Assalamualaikum Warahmatullahai Wabarakatuh

Senin, 22 Juni 2015

Mengapa Anda Takut dan Kuatir?


Syahrul, M.S.I*

Suatu waktu sebuah perusahan yang bergerak dalam pelayanan jasa dilingkupi rasa takut dan gelisah. Pasalnya, beredar berita bahwa perusahan tahun ini mengalami penurunan peminat. Banyak efek domino yang akan ditimbulkan, maka muncul bayang-bayang yang menakutkan, mulai dari nama baik perusahaan yang merosot, pengurangan gaji karyawan, pemecatan atau PHK, sampai pada penutupan. Siapa yang tidak kuatir ketika bayang-bayang kesusahan sudah menggulung-gulung di atas langit siap untuk menghujani denga apa saja yang berada di bawahnya.

Minggu, 21 Juni 2015

Alhamdulillah, Aku Tidak Ganten.

                                                                       Syahrul, M.S.I


Ingin memiliki wajah yang menawan, badan yang atletis atau langsing bagi wanita secara manusiawi menjadi keinginan hampir semua manusia. Siapa sih yang tidak mau menjadi pusat perhatian, setiap orang memujinya, disenangi banyak orang, segala keinginannya dapat dengan mudah dipenuhi dan sejuta bayang-bayang keindahan yang menyertainya. Maka tidak mengherankan jika bayak orang berlomba-lomba mempercantik diri, mulai dari operasi plastik yang berbiaya ratusan juta sampai benar-benar dioperasi dengan plastik. Setiap hari rumah-rumah kita dibombardir oleh produk-produk kecantikan yang jumlahnya hampir tak terhitung dengan wajah-wajah aduhai sebagai pemoles.

Rabu, 17 Juni 2015

Maaf, Aku Sudah Memaafkanmu.

Oleh Syahrul, M.S.I

Biasanya menjelang memasuki bulan Ramadhan atau pun Idul Fitri, SMS, Twitter, Facebook, WA, Blackberry dan Medsos lainnya akan dibanjiri ucapan, ungkapan permintaan maaf. Mulai dari yang paling sederhana sampai yang unik diselingi gambar dengan bahasa yang puitis bak pujangga. Tidak ada yang salah dengan budaya atau fenomena ini, bahkan tentunya bernilai posistif. Namun, ini bukan bagian dari sunah yang diajarkan oleh Rasululah. Kenapa?

Sebagai makhluk sosial tentunya sangat rentan terjadi gesekan, perbedaan pandangan, buruk sangka, curiga, ghibah, dan ketidakharmonisan lainnya. Dan itu hampir pasti terjadi tidak dalam hitungan bulan atau tahun, namun terjadi dalam hitungan jam bahkan menit. Sehingga seharusnya meminta maaf dan memberi maaf pun tidak menunggu memon-momen tertentu yang terkadang terlalu lama. Sementara kita tidak tahu kapan menghadapNya. Urusannya akan ribet dan panjang sampai akhirat jika di dunia ini belum selesai.

Minggu, 14 Juni 2015

Matilah dengan Tenang!

oleh Syahrul*

Ngomongin mati atau kematian kebanyakan orang berusaha menghindari tema ini. Mati seolah-olah peristiwa yang menakutkan dan sebaiknya nggak usah sering-sering diingat dan disebut. Alasan klasiknya adalah belum siap. Aneh sih, seolah-olah kematian datang pake permisi dan nunggu sampai siap dulu. Padahal sebaliknya, siap atau tidak, muda atau tua, dalam kebaikan atau keburukan dan dalam kondisi apa pun jika waktunya telah tiba, tidak ada yang bisa menolak. lâ yastakhirûna sâa’tan walâ yastaqdimûna.

Minggu, 07 Juni 2015

Memandikan Professor


Oleh Syahrul*
PARENTING. Ada kisah yang menarik yang selalu disampaikan oleh ustad Yusuf Mansur, baik melalui ceramah maupun tulisan-tulisan beliau yang sangat menggugah, khususnya bagi orangtua maupun calon orangtua. Tidak ada salahnya untuk mencoba, selama itu baik dan memungkinkan. Bagi penulis yang sudah dianugrahi dua anak, sudah mencoba dan berusaha tetap istiqamah mengamalkannya, dan subhanallah lambat namun pasti keajaiban-keajaiban itu muncul semakin lama semakin jelas.