Assalamualaikum Warahmatullahai Wabarakatuh

Selasa, 22 Desember 2015

METODOLOGI PENDIDIKAN ISLAM


Oleh Syahrul

      A.    Pendahuluan
Apa kabar pendidikan Islam? Mundur beberapa tahun yang lalu tepatnya tahun 2009 pemerintah gencar mempromosikan pendidikan karakter dengan menggelontorkan dana yang tidak sedikit. Pendidikan karakter jadi bahan primadona diulas, didiskusikan dan diseminarkan. Mega proyek kurikulum 2013 pun –meskipun hanya sempat berjalan satu semester sebelum dikembalikan ke kurikulum KTSP oleh menteri pendidikan yang baru-  tidak lepas dari keinginan pemerintah untuk melahirkan pendidikan yang berkarakter. Seolah-olah pendidikan kita selama ini tidak berkarakter.

Rabu, 16 September 2015

Maaf, Aku Selingkuh! (1)

oleh Syahrul


Kata selingkuh adalah ucapan yang sudah tidak asing di telinga kita saat ini, bahkan anak-anak seusia sekolah dasar sudah sangat familiar dengan  kata yang hanya tersusun 9 huruf ini. Lirik-lirik lagu mengajak selingkuh dan mesum sudah tidak malu-malu menunjukkan eksistensinya. Saya pernah bangga ketika Lembaga sensor menegur stasiun TV yang menayangkan dangdut “Buka Sitik, Joss!”. Tapi, lihat sekarang bagaimana lagu ini sudah bisa tayang bahkan secara live di waktu-waktu yang bisa ditonton oleh semua umur. Lembaga-lembaga sensor semakin hari semakin kehilangan keperkasaannya. Entah takut, atau sudah tergiur dengan segepok lembaran dollar.

Rabu, 29 Juli 2015

Mengapa kita kalah?


sebuah refleksi kegelisahan
oleh Syahrul*

Sebagai guru yang mengajar di sekolah swasta, ada rasa kebanggaan tersendiri dibandingkan mengajar di sekolah negeri istilah lainnya sekolah plat merah. Mungkin rasa ini berbeda dengan sebagian teman atau rekan yang lain. jika dilihat secara sekilas, benar adanya jika sekolah swasta atau istilah lainnya sekolah “luar negeri” memiliki banyak kekurangan, khususnya yang masih kecil. Maka saya sering berseloroh, jika saya sejak SD sampai S2 sekolahnya di luar negeri. Dan sekarang pun mengabdikan ilmu di sekolah luar negerin tersebut. Tidak ada sedikitpun rasa minder atau kecewa atau merasa rendah diri. sedikitpun tidak ada. Tulisan ini bukan untuk membanding-bandingkan atau melebihkan satu dengan yang lain. Hanya sebagai refleksi anak bangsa yang cinta dengan pendidikan bangsanya. Bahwa pendidikan kita belum adil.

Minggu, 26 Juli 2015

Balada Taman Bermain



Oleh Syahrul*
PARENTING. Sore, di hari yang ke-28 Ramadhan, saya, istri dan anak-anak sengaja ngabuburit di luar sekaligus belanja pakain lebaran. Ini yang kedua kalinya selama ramadhan mengunjungi pusat perbelanjaan. Tahun ini memang saya mencoba untuk lebih fokus beribadah dan sedikit acuh dengan urusan belanja dan asesoris lebaran lainnya.  Memasuki area perbelanjan, suasana sangat ramai dan berdesak-desakan. Semua khusuk membolak-balik, memilah-milih, dan keluar masuk ruang pas. Sempat berseloroh dengan istri, “Jika Mesjid sudah sepi, sementara Mall dan pasar sudah ramai, itu tanda-tanda Syawal sebentar lagi tiba.” Cukup lama kami mencari yang “cocok”. Cocok dengan selera tubuh dan selera kantong.

Jumat, 24 Juli 2015

Capek?, Ayo Melangkah!



Oleh Syahrul*
Sebagai seorang muslim, saya sangat yakin bahwa pemahaman yang benar tentang agama ini, yang kemudian diamalkan dengan cara yang benar pula akan membawa kepada kemajuan. Teringat nasihat teman, bahwa beragama ini bukan tahu banyak hal, tetapi mengamalkan yang sudah diketahui. Dan spirit inilah yang sebenarnya ditangkap oleh Ahmad Dahlan –pendiri Muhammadiyah- dalam mengajarkan Islam (surah al-Maun) kepada murid-muridnya. Harus ada karya dalam setiap nasihat. Islam dan al-Qur’an akan terus menggantung di langit kalau tidak diturunkan. Mengambil istilah Quraish Shihab, Membumikan al-Qur’an. Sehingga, dengan inspirasi al-Qur’an lahir puluhan amal usaha Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

Kamis, 23 Juli 2015

Kematian yang Istimewa

oleh Syahrul*


Pernahkah kita membayangkan dimana akan mati atau dalam keadaan seperti apa maut datang menjemput?, jika pernah, anda beruntung, karena setidaknya sudah mempersiapkan diri, dan anda termasuk orang-orang yang cerdas menurut Nabi. Semua menjadi rahasia Allah, tidak ada satu pun yang bisa menebak. Khalid bin Walid panglima perang terhebat, tak terkalahkan yang pernah ada pada zamannya selalu mengharapkan kematiannya tiba di medan perang, saat mengangkat pedang, bersimbah darah sebagai syuhada. Namun, kematian datang di atas tempat tidurnya.

Senin, 13 Juli 2015

Hafidz On the Street (HOTS).


Oleh Syahrul*

Memiliki anak seorang penghafal al-Qur’an mungkin menjadi keinginan semua kita, tidak terkecuali saya pribadi. Meskipun saya dan istri tidak terlahir dari keluarga penghafal, namun keinginan akan anak-anak yang menjaga al-Qur’an dalam hati dan pikirannya terpatrit dalam setiap komitmen kami. Saya sendiri, meskipun sempat pernah mencicipi menghafal al-Qur’an namun, mentok berhenti di Juz delapan. Setelah itu berlahan namun pasti hafalannya satu persatu rontok dan menghilang ditelan  usia dan kesibukan bekerja, hingga tersisa satu dua juz. Sementara istri sendiri berasal dari sekolah umum yang tentunya tidak ada tuntutan menghafal al-Qur’an.

Minggu, 12 Juli 2015

Saya, Quantum Ramadhan dan Prof. Dr. Siti Musda Mulia


oleh Syahrul, M.S.I
Bergabung dengan Sahabat Pena Nusantara (SPN) adalah anugerah yang tak bernilai rasanya (baca testimoni di pendidikannyamanusia.blogspot.com). Alhamdulillah,  mimpi dan cita-cita berdakwah bil qalam sedikit-demi sedikit mulai tersibak. Tirai itu tersingkap perlahan-lahan, cahaya itu semakin hangat mengaliri tangan yang bergerak di atas goresan pena. Langsung ada tiga naskah yang saya siapkan. Bagaimana kalau ditolak penerbit?, Tulisan tidak berkualitas?, dan sejuta pertayaan-pertayaan yang semisal tidak lagi pernah mengkhawatirkanku. Kunci-kunci dunia liteasi dan perbukuan dari teman-teman SPN sudah saya cerna dan telan sehingga menjadi daging. Tulis, Tulis dan Tulis. itu saja.

Minggu, 05 Juli 2015

Keluarga Cinta Sampah

Syahrul*
Suatu sore istri saya heboh menceritakan bersihnya masjid yang mereka singgahi sepulang dari study tour sekolah. Halaman yang asri, MCK yang bersih, karpet yang harum, dan furnitur yang modern. Kekaguman yang sama juga pernah saya dengar dari beberapa rekan guru, sepulang meraka dari tugas sekolah. Kekaguman akan sebuah tempat yang bersih. Setiap mendengar kisah-kisah seperti ini, selalu saja hati ini geram sekaligus miris. Bagaimana tidak, negara yang jumlah muslimnya mayoritas dan terbesar sedunia ini begitu asing dengan tempat yang bersih? Seolah-olah “tempat bersih” adalah tempat langka di negeri ini?. Dan kita ada di negeri ini, belum bisa berbuat banyak.

Kamis, 02 Juli 2015

The Power of Voice


Syahrul*
Kenapa nggak ngerjain PR?, “Lupa bu...”, “Makanya malam itu belajar, jangan banyak nonton, main Hp,... bla bla bla #*#$$*.” Sergap sang guru tanpa bisa distop, “Iya bu.” Jawab siswa yang hari itu tidak tidak mengumpulkan tugas. Minggu selanjutnya, tugas belum selesai. Kembali sang guru menasihati panjang lebar kali tinggi dibarengi sedikit omelan sindirin. “Budi, buuud, buuud, shalat!” “Ratnaa, Ratnaaaa belajar sana! Jangan cuman di TV terus.” Teriak sang ibu menyuruh anaknya meninggalkan pekerjaanya. “heem, ya.” Diam. “Bentar lagi bu.”Sang anak tetap tidak bergeming. Ini adalah sekelumit kasus yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Diabaikan.

Senin, 22 Juni 2015

Mengapa Anda Takut dan Kuatir?


Syahrul, M.S.I*

Suatu waktu sebuah perusahan yang bergerak dalam pelayanan jasa dilingkupi rasa takut dan gelisah. Pasalnya, beredar berita bahwa perusahan tahun ini mengalami penurunan peminat. Banyak efek domino yang akan ditimbulkan, maka muncul bayang-bayang yang menakutkan, mulai dari nama baik perusahaan yang merosot, pengurangan gaji karyawan, pemecatan atau PHK, sampai pada penutupan. Siapa yang tidak kuatir ketika bayang-bayang kesusahan sudah menggulung-gulung di atas langit siap untuk menghujani denga apa saja yang berada di bawahnya.

Minggu, 21 Juni 2015

Alhamdulillah, Aku Tidak Ganten.

                                                                       Syahrul, M.S.I


Ingin memiliki wajah yang menawan, badan yang atletis atau langsing bagi wanita secara manusiawi menjadi keinginan hampir semua manusia. Siapa sih yang tidak mau menjadi pusat perhatian, setiap orang memujinya, disenangi banyak orang, segala keinginannya dapat dengan mudah dipenuhi dan sejuta bayang-bayang keindahan yang menyertainya. Maka tidak mengherankan jika bayak orang berlomba-lomba mempercantik diri, mulai dari operasi plastik yang berbiaya ratusan juta sampai benar-benar dioperasi dengan plastik. Setiap hari rumah-rumah kita dibombardir oleh produk-produk kecantikan yang jumlahnya hampir tak terhitung dengan wajah-wajah aduhai sebagai pemoles.

Rabu, 17 Juni 2015

Maaf, Aku Sudah Memaafkanmu.

Oleh Syahrul, M.S.I

Biasanya menjelang memasuki bulan Ramadhan atau pun Idul Fitri, SMS, Twitter, Facebook, WA, Blackberry dan Medsos lainnya akan dibanjiri ucapan, ungkapan permintaan maaf. Mulai dari yang paling sederhana sampai yang unik diselingi gambar dengan bahasa yang puitis bak pujangga. Tidak ada yang salah dengan budaya atau fenomena ini, bahkan tentunya bernilai posistif. Namun, ini bukan bagian dari sunah yang diajarkan oleh Rasululah. Kenapa?

Sebagai makhluk sosial tentunya sangat rentan terjadi gesekan, perbedaan pandangan, buruk sangka, curiga, ghibah, dan ketidakharmonisan lainnya. Dan itu hampir pasti terjadi tidak dalam hitungan bulan atau tahun, namun terjadi dalam hitungan jam bahkan menit. Sehingga seharusnya meminta maaf dan memberi maaf pun tidak menunggu memon-momen tertentu yang terkadang terlalu lama. Sementara kita tidak tahu kapan menghadapNya. Urusannya akan ribet dan panjang sampai akhirat jika di dunia ini belum selesai.

Minggu, 14 Juni 2015

Matilah dengan Tenang!

oleh Syahrul*

Ngomongin mati atau kematian kebanyakan orang berusaha menghindari tema ini. Mati seolah-olah peristiwa yang menakutkan dan sebaiknya nggak usah sering-sering diingat dan disebut. Alasan klasiknya adalah belum siap. Aneh sih, seolah-olah kematian datang pake permisi dan nunggu sampai siap dulu. Padahal sebaliknya, siap atau tidak, muda atau tua, dalam kebaikan atau keburukan dan dalam kondisi apa pun jika waktunya telah tiba, tidak ada yang bisa menolak. lâ yastakhirûna sâa’tan walâ yastaqdimûna.

Minggu, 07 Juni 2015

Memandikan Professor


Oleh Syahrul*
PARENTING. Ada kisah yang menarik yang selalu disampaikan oleh ustad Yusuf Mansur, baik melalui ceramah maupun tulisan-tulisan beliau yang sangat menggugah, khususnya bagi orangtua maupun calon orangtua. Tidak ada salahnya untuk mencoba, selama itu baik dan memungkinkan. Bagi penulis yang sudah dianugrahi dua anak, sudah mencoba dan berusaha tetap istiqamah mengamalkannya, dan subhanallah lambat namun pasti keajaiban-keajaiban itu muncul semakin lama semakin jelas.

Jumat, 29 Mei 2015

Pahlawanku 4 Perempuan Perkasa

oleh Syahrul*

Memperingati kemerdekaan pada dasarnya adalah mengenang para pahlawan kemerdekaan. Indonesia adalah negeri para pahlawan. Kemerdekaan yang diraih oleh bangsa ini tidak pernah lepas dari cucuran keringat darah para pejuang kemerdekaan yang membasahi bumi pertiwi. Merdeka atau mati adalah semboyang yang mampu menggetarkan nyali serta menghancurkan tank-tank tempur para penjajah. Kini jasad mereka telah lebur kembali menjadi tanah, namun jasanya tetap terkenang sepanjang sejarah, ruh mereka hidup dengan bahagia disisi TuhanNya sebagai syuhada. Sebuah balasan yang setimpal.

Rabu, 27 Mei 2015

Berlebaran di Rantau


Oleh Syahrul*
Setelah sebulan penuh berpuasa, tibalah pada hari kemenangan, kembali fitrah, suci dengan segala ampunan dan maghfirah Allah swt. Berkumpul dengan keluarga besar setelah sekian lama tidak berjumpa merupakan hari yang khas yang membedakan Idul fitri dengan hari-hari lainnya, disamping rupa-rupa makanan yang tentunya sangat memanjakan lidah.

Kamis, 21 Mei 2015

JANGAN MENABUNG...

(Haji Seribu Rupiah)
   Oleh Syahrul, M.S.I*
Berangkat haji merupakan impian setiap muslim, di samping haji adalah salah satu rukun Islam yang kelima, juga haji merupakan perjalanan spritual yang konon banyak jama’ah haji menagis dan merasakan suasana kebatinan yang dahsyat. Karena berhaji bukan hanya ibadah fisik semata (jasadiyah) namun juga memerlukan harta (ibadah maliyah) maka perintah haji ditegaskan bagi orang yang mampu saja. Manistatha’a ilahi sabiilaa.

Rabu, 13 Mei 2015

JANGAN MALU


oleh 
Syahrul, M.S.I*

Malu atau al-haya dalam agama Islam merupakan sebagian dari iman seseorang. Al-hayau minal iman. Sesungguhnya orang yang malu, rasa malunya mampu mencegahnya berbuat dosa atau maksiat, begitu pula iman mampu mencegah dari perbuatan dosa. Malu juga merupakan tabiat dalam menaati syariat agama yang tentunya memerlukan usaha, ilmu dan niat yang kuat, oleh karena itu malu merupakan bagian dari iman (minal iman). Berasal dari kata ha-yi-ya-yah-ya hayatan wa hayaun yang berarti hidup atau merasa malu. imam as-Shan’ani menjelaskan definisi malu secara syara’ sebagai sesuatu yang mendorong seseorang menghindari perbuatan buruk dan mencegahnya dari mengurangi atau menyembunyikan kebenaran dari Pemiliki Kebenaran (Dzil haq) yaitu Allah.

Minggu, 19 April 2015

Upss... Salah, Maaf!


sewaktu kuliah, Saya memiliki teman yang tinggal bersama di di asrama pada lembaga perguruan tinggi yang berasrama. Berperawakan kurus, cukup tinggi dan lingkar wajah yang kecil. Biasanya kami memanggilnya kang Endi. Orangnya baik sedikit kocak dan bentuk fisik wajahnya sudah lucu, tanpa melucu pun orang akan tertawa. Terkadang kami menjadikannya bulan-bulanan candaan. Karena kesal bisanya ia tidak terima dan berusaha menunjukkan keseriusannya kalau ia tidak sedang bercanda. Namun keseriusannya malah membuatnya makin lucu. 

Selasa, 14 April 2015

27 Hari Bersama GKR Hemas

Ya Allah jika kamu tidak meluluskan aku hari ini, hanya akan menjadi orang biasa, pulang kampung dan bertani dan berkeluarga dan selesai.” Kembali kutarik nafas dalam-dalam, “Namun, jika hambamu ini kau beri kesempatan lulus, saya akan berjanji akan mengabdi kepadamu dengan sebaik-baiknya. Amin ya Allah
Selesai dengan shalat malam dan doa-doa, ku melihat jam dinding di Masjid Asrama masih menunjukkan pukul 03.00 WIT. Ku rebahkan tubuhku di atas sujadah, dengan hati yang masih penuh harap. Teringat dua bulan yang lalu, selepas Ujian Nasional, datang sebuah tawaran beasiswa belajar di Jogjakarta. Tanpa berpikir panjang saya persiapkan segalanya. Dua minggu yang lalu tes telah dilakukan di kota Makassar. Masih terbayang tatapan mataku melihat butir-butir soal satu persatu dengan kepala menggeleng-geleng.

Senin, 13 April 2015

Ramadhan di Rantau


Bulan Ramadhan selain bulan yang penuh keberkahan juga merupakan bulan yang penuh kesan bagi semua orang. Bagi saya berpuasa semasa kecil tidak pernah lepas dari kenangan shalat tarawih bersama-sama dalam suasana kampung di sudut kota kecil Pinrang, Sulawesi Selatan. Selepas berbuka dan maghriban, akan terlihat rombongan penduduk desa yang akan shalat tarawih menyusuri jalan desa dengan lampu obor berayun-ayun membentuk panorama malam yang indah. Semakin mendekati Masjid, jama’ah yang ikut semakin bertambah. Jarak antara satu rumah dengan rumah penduduk lainnya cukup jauh sehingga jarak terjauh rumah penduduk dengan masjid bisa mencapai 7 km, yang ditempuh dengan berjalan bersama-sama. 

Sabtu, 04 April 2015

Satu Jam Bersama Ustad Ja’far Umar Thalib



Berawal dari liburan akhir pekan di Jogjakarta, diajak teman lama untuk menghadari ceramah atau kajian ustad Ja’far Umar Thalaib yang membedah buku beliau, “catatan Hitam Agama Syi’ah”. Tanpa berpikir panjang –meskipun seharian beraktifitas cukup melelahkan, saya langsung menyetujui untuk hadir. Disamping, selama ini saya hanya tahu nama besar Ja’far Umar Thalib melalui diskusi-diskusi dan laporan-laporan dari berbagai majalah khususnya yang berkaitan dengan jihad, itu pun sangat terbatas. Sebagai pecinta kajian dunia Islam, ini adalah kesempatan yang baik untuk tidak dilewatkan.

Rabu, 01 April 2015

Tips menjinakkan Tesis

Skripsi atau tesis mungkin bagi sebagian mahasiswa merupakan momok yang akan selalu menakutkan sekaligus menjadi batu sandungan untuk segera mengenakan baju kebesaran, diterima jadi calon mantu, atau penghenti uang “jajan” dari ortu/beasiswa. Bukan mengada-ada, berdasarkan pengalaman, banyak teman-teman mahasiswa mengelukan itu. Bahkan ada yang rela menyewa jasa dengan bayaran yang tidak murah bagi yang bisa membuatkannya. Tapi, tidak bisa dipungkiri juga sebagian yang lain mengerjakan skripsi/tesis dengan hepi dan semangat namun santai. Biasanya mereka yang sudah terbiasa menulis dan membaca dan memang hobi di dunia tulis menulis dan penelitian. Tentunya mereka juga memiliki tips-tips tersendiri. Karena bagaimana pun tugas akhir harus bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Senin, 30 Maret 2015

Namanya SPN (Sahabat Pena Nusantara)



Berawal dari sebuah status fecebook milik M Husnaini, nama yang belum begitu lama saya kenal melalui tulisannya di berbagai media nasional baik media online maupun cetak. Beberapa buku beliau sekilas –dari cover- cukup menarik, meskipun belum sempat membacanya, namun sepertinya menarik seperti tulisan-tulisan beliau selama ini. Status fecebook yang intinya mengajak dan mengundang para pecinta literasi, dunia tulis untuk bergabung di sebuah grup WA (whatsApp).

Sabtu, 28 Maret 2015

Satu Jam Bersama Busyro Muqaddas



Siapa yang tidak kenal denga Busyro Muqaddas (BM), nama yang akrab dengan pemberantasan korupsi yang pernah memimpin KPK menggantikan Antasari. Setelah menyelesaikan masa tugasnya sebagai ketua KPK pada tahun 2014, beliau kembali kehabitatnya sebagai warga Muhammadiyah yang berkelana dari satu mejelis ilmu ke majelis yang lainnya.

Rabu, 25 Maret 2015

SARJANA INGIN MENULIS



A.     Sebuah Kegalauan

Dari beberapa penelitian yang terpublikasikan menunjukkan bangsa Indonesia yang kita cintai ini menduduki peringkat cukup rendah budaya membacanya dibandingkan negara-negara Asia lainnya. Budaya verbalistik masih dominan di negeri ini, berdebat dan mengobrol terkadang mampu lakukan dalam durasi yang cukup panjang. Rendah membaca berkorelasi positif dengan menulis. Dunia pendidikan yang sangat dekat dengan aktivitas membaca dan menulis pun tidak mampu melahirkan karya-karya tulis yang kreatif. Dalam hal penerbitan buku untuk setiap tahunnya Indonesia tertinggal jauh oleh Malaysia.

Minggu, 22 Maret 2015

Beyond the Imagination


rehat sejenak untuk sesi
kedua
“… kamu saya tunjuk mewakili MSI untuk mengikuti konferensi internasional…” SMS ini menggetarkan nyali ketertarikanku pada dunia internasional, sekaligus menciutkan hatiku. Kebayang deh, bahasa Inggrisku yang jauh dari mumpuni. SMS ini lalu mengantarkanku bertemu Dr. Arif, “hemm,, Sir, I’am sorry, do you believe me to take this conference ? as you know I’m not good enough?”, “heheh,, take it easy! Remember..!, the chance never comes twice”. Kalimat ini mengunci mulut sekaligus keraguanku. Tidak ada pilihan, no choice, face it. “siapkan paper/article dalam bahasa Inggris antara 5000-1000 words, yang berkaitan dengan penelitian yang pernah kamu lakukan”, harus aku siapkan dalam kurun waktu 2 minggu. Deadline 30 Desember 2013. 

Senin, 23 Februari 2015

Satu Jam di Kelas Professor

selfie bareng di akhir kuliyah

  Prof. Suharsimi Arikunto adalah nama yang tidak asing di telinga saya dan mungkin juga teman-teman yang sedang melakukan penelitian akhir baik itu untuk tingkat S1, S2, dan S3. Saat saya menyelesaikan skripsi pun tak lepas dari nama besar Suharsimi Arikunto, nama yang melekat dengan metopen. Meskipun sering mengutip buku beliau, namun, saya belum pernah bertemu. Sempat terlintas sepintas dalam imajinasi saya bahwa beliau seperti sosok seorang bapak yang serius, seperti para pemikir dan penemu pada umumnya dengan kepala botak dan kacamata tebal.