Oleh Syahrul*
PARENTING. Sore, di hari yang
ke-28 Ramadhan, saya, istri dan anak-anak sengaja ngabuburit di luar sekaligus
belanja pakain lebaran. Ini yang kedua kalinya selama ramadhan mengunjungi
pusat perbelanjaan. Tahun ini memang saya mencoba untuk lebih fokus beribadah
dan sedikit acuh dengan urusan belanja dan asesoris lebaran lainnya. Memasuki area perbelanjan, suasana sangat ramai
dan berdesak-desakan. Semua khusuk membolak-balik, memilah-milih, dan keluar
masuk ruang pas. Sempat berseloroh dengan istri, “Jika Mesjid sudah sepi,
sementara Mall dan pasar sudah ramai, itu tanda-tanda Syawal sebentar lagi
tiba.” Cukup lama kami mencari yang “cocok”. Cocok dengan selera tubuh dan
selera kantong.