Gadget rusak lagi. Baru sekitar setahun penggunaan. Harus ganti! karena ini bukan lagi soal gaya hidup, lebih dekat dg kebutuhan primer bagi masyarakat modern. Ini bukan masalah status sosial antara the have dan the have not. Mungkin dulu, memiliki gadged menunjukkan status sosial seseorang. Hari ini, pengemis jalanan saja mainannya adalah hape android canggih. Kita biasa aja tuh ngelihatnya,nggak perlu berdecak kagum, apalagi melongo. Bisa jadi penghasilan mereka jauh di atas UMR. Jika dulu HP diidentikkan dg org2 cerdas, pengusaha dan eksekutif muda maka hari ini anak2 Es De yg masih ingusan di saku seragam sekolahnya berderet merek HP canggih manjadi hal yg lumrah.
Ya ganti. Hp lama saya memang sdh android namun, masih banyak kekurangan yg menjadikan hp ini lemot jika disuntikkan banyak apalikasi. Awal2 euforia hape android, seperti ngeliat masakan padang di siang hari pas puasa kafarat. Nyesek. Al-Quran diinstall, kitab2 hadis suntik, kamus, toefl, dan aplkasi lain download, Jebol ya?
Kesalahan buka hanya pada aplikasi tp juga pada hapenya. Kata teman, hape buatan China katannya belum SNI. Rekomendasi istri kemudian,beli hape baru android lagi yg penting bukan dari China. Hem,apa hubungannya. Ya begitulah, perempuan memang selalu benar. Tidak boleh dibantah. Mengurangi resiko. Jika terjadi kesalah tapi, atas saran instri, aman! Sebaliknya? Bersiaplah duduk di kursi panas Mata Najwa.
Kesalahan buka hanya pada aplikasi tp juga pada hapenya. Kata teman, hape buatan China katannya belum SNI. Rekomendasi istri kemudian,beli hape baru android lagi yg penting bukan dari China. Hem,apa hubungannya. Ya begitulah, perempuan memang selalu benar. Tidak boleh dibantah. Mengurangi resiko. Jika terjadi kesalah tapi, atas saran instri, aman! Sebaliknya? Bersiaplah duduk di kursi panas Mata Najwa.
Baget for gadged is not impportant. Uang buka masalah untuk belanja barang yg satu ini. Sy juga heran mengapa. Mungkina auranya kali. Maski berdarah darah hape yg lebih canggih dan mahal dg spesifikasi lebih besar terbeli.
Saya merasa sangat cocok denga hape yg baru ini. Ada aplikasi yg sangat mendukung hobi saya. Menulis. Ya, selama ini begitu banyak ide bersleweran di kepala yg mengendap dan hilang begitu saja. Selama ini setiap ide yg terlintas saya simpan dalam memori kepala, baru saat buka laptop lah ide saya tuangkan, tapi hampa. Ibarat makanan sudah dingin dan mendekati basi. Tulisan tidak lagi menggigit.
Note atau buku tulis/catatan juga tidak banyak membantu. Disamping tulisan tangan tidak begitu baik juga saat ide gagasan berhenti (block), untuk ngelanjutin dikesempatan lain juga malas. Belum lagi notebook terbatas dan tergantung dengan pena, yang pasti sangat jarang dibawa kemana2. Ditambah rawan rusak dan hilang. Terbukti, banyak tulisan2 di dlfolder hanya berisi judul dan satu dua alinea tanpa ada penutupnya. Tulisan yg mandek dan entah kapan akan berakhir
Mari kita cermati apa kelebihan menggunakan gadged keren untuk mendukung hobi menulis. pertama, ide2 yg muncul langsung bisa dieksekusi. Masih anget dan mengalir dengan deras. Saat kebuntuan terjadi, berhenti, save dan lanjutkan dikesempatan yg lain. Kedua, hape adalah benda yg paling sering menemani kita. Bahkan istri pun terkadang cemburu dg alat yg satu ini. Heheh. Keuntungannya, kita bisa mulai menulis atau editing saat ada kesempatan meskipun mepet seperti nunggu makanan disajikan, daripada ngupil. Nunggu pesawat datang, nunggu mata terpejam atau di atas bus, sedang ngantri dan lain2.
Ketiga, fitur2 yg disajikan cukup menarik, animasi, bentuk font, dan formnya. Ibarat makan sudah enak ditambah sambel menyala yg menggoda lidah di saat berbuka puasa. Joss. Nambah mas, belum laper aja sufah ngiler. Keempat, hasil tulisanmu bisa langsung dipublish di medsos, tanpa harus diketik ulang atau nunggu nyalain laptop terlebih dahulu.
Kira2 anda akan produktif bukan? Kalau saya iya.
Ada satu mahfudzat yg cukup menarik, mengibaratkan ilmu seperti buruan, maka ikatlah buruan itu dengan tali yg kuat. Tulisan adalah pengikat ilmu. Kan jadi mubazzir ide dan gagasan yg mahal terbuang percuma.
Nah, satu lagi, kebiasaan buruk kita, memiliki alat cangih dg fitur wah tapi, jarang digunakan bahkan tidak tahu cara pemanfaatannya. Misal, laptop canggih hanya digunakan buat ngetik dan power point. Mubazzir kan? Di sekolah dipasang wafi unlimited dg kecepatan tinggi tapi, cuman digunakan untuk browsing.
Persis Bani Israil yg diturunkan kitab Taurat yang luar biasa namun tidak bisa mengambil pembelajaran darinya. Seperti keledai yg memikul kitab yg berisi tumpukan hikmah. Sia-sia.
Hem, kembali ke hukum asal, tidak ada yg sempurna karena kesempurnaan hanya milik Allah. Siapkan power bank antisipasi batrai lowbett sebelum tulisanmu selesai. Selamat mencoba!
Ketiga, fitur2 yg disajikan cukup menarik, animasi, bentuk font, dan formnya. Ibarat makan sudah enak ditambah sambel menyala yg menggoda lidah di saat berbuka puasa. Joss. Nambah mas, belum laper aja sufah ngiler. Keempat, hasil tulisanmu bisa langsung dipublish di medsos, tanpa harus diketik ulang atau nunggu nyalain laptop terlebih dahulu.
Kira2 anda akan produktif bukan? Kalau saya iya.
Ada satu mahfudzat yg cukup menarik, mengibaratkan ilmu seperti buruan, maka ikatlah buruan itu dengan tali yg kuat. Tulisan adalah pengikat ilmu. Kan jadi mubazzir ide dan gagasan yg mahal terbuang percuma.
Nah, satu lagi, kebiasaan buruk kita, memiliki alat cangih dg fitur wah tapi, jarang digunakan bahkan tidak tahu cara pemanfaatannya. Misal, laptop canggih hanya digunakan buat ngetik dan power point. Mubazzir kan? Di sekolah dipasang wafi unlimited dg kecepatan tinggi tapi, cuman digunakan untuk browsing.
Persis Bani Israil yg diturunkan kitab Taurat yang luar biasa namun tidak bisa mengambil pembelajaran darinya. Seperti keledai yg memikul kitab yg berisi tumpukan hikmah. Sia-sia.
Hem, kembali ke hukum asal, tidak ada yg sempurna karena kesempurnaan hanya milik Allah. Siapkan power bank antisipasi batrai lowbett sebelum tulisanmu selesai. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar