|
selfie bareng di akhir kuliyah |
Prof.
Suharsimi Arikunto adalah nama yang tidak asing di telinga saya dan mungkin
juga teman-teman yang sedang melakukan penelitian akhir baik itu untuk tingkat
S1, S2, dan S3. Saat saya menyelesaikan skripsi pun tak lepas dari nama besar
Suharsimi Arikunto, nama yang melekat dengan metopen. Meskipun sering mengutip
buku beliau, namun, saya belum pernah bertemu. Sempat terlintas sepintas dalam
imajinasi saya bahwa beliau seperti sosok seorang bapak yang serius, seperti
para pemikir dan penemu pada umumnya dengan kepala botak dan kacamata tebal.